Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi. Lokasi kali ini di Desa Guntung Manggis, Desa Guntung Manggirs, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tidak jauh dari Bandara Syamsudin Noor.
Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (27/6/2023), titik api terpantau pada Jumat, 23 Juni 2023. Tim gabungan terdiri dari Manggala Agni Kalimantan V/Banjar, BPBD Provinsi Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, TNI , Polri, Tagana, Badan Pemadam Kebakaran (BPK), pemadam kebakaran dan relawan bekerja keras memadamkan api hingga padam dan terus mendinginkan bara hingga saat ini.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Thomas Nifinluri mengatakan, kebakaran lahan di Kecamatan Landasan Ulin Selatan terjadi di pinggir jalan lintas provinsi dari Banjarbaru hingga Tanah Laut. Api telah memacetkan jalanan selama 15 menit di sekitar lokasi.
“Karena proses pemadaman yang dilakukan tim gabungan, dimana sumber air berada di seberang jalan, mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” kata Thomas.
Ia menjelaskan, pihaknya sengaja menutup jalan tersebut karena kondisi saat itu dapat membahayakan pengguna jalan. Dikhawatirkan pula kebakaran lahan semakin dekat dengan pemukiman warga.
“Daerah rawan karhutla di sekitar Bandara Syamsudin Noor berada di selatan bandara yaitu Kecamatan Liang Anggang, Bati-Bati, Gunung Raja, Gudang dan Anjungan Ulin. Kondisi ini membuat jarak pandang di bandara mudah berubah jika terjadi kebakaran di lokasi itu dan arah angin berubah ke arah bandara,” jelas Thomas.
Berdasarkan pantauan kondisi udara di Bandara Syamsudin Noor pada Senin, 26 Juni 2023, cuaca cerah dan langit berwarna biru. Tidak terlihat gangguan asap dengan jarak pandang mencapai 10 kilometer. Sedangkan jarak pandang pada hari ini dikurangi menjadi 8 kilometer.