Liputan6.com, Jakarta – Dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan video seorang ibu yang tega membentak dan memukuli anaknya di depan umum karena ketinggalan kereta. Belakangan, aksi sang ibu yang menuai kecaman keras dari warganet itu diketahui bertempat di Stasiun Purwokerto.
Kejadian tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @maharanisbooks. Dalam klip itu, sang ibu terlihat melecehkan anaknya secara verbal, bahkan melecehkannya secara fisik. Padahal, menurut pemilik akun, sang anak “tidak nakal dan hanya diam”. Sang ibu mengabaikan peringatan petugas “jangan melakukan kekerasan”.
“Ibu ini ketinggalan kereta. Anaknya dipukuli, dipukul perutnya, ditarik tangannya. Lalu dia marah dan bilang tidak ada yang memberitahunya. Padahal dia sendiri tidak bertanya,” tulis keterangan dalam video tersebut. diunggah pada 27 Juni 2023.
Anak laki-laki dalam video tersebut dikisahkan ketakutan karena dimarahi dan dipukuli oleh ibunya. Bahkan, orang-orang di sekitarnya takut untuk mendekat karena khawatir sang anak akan semakin dimarahi.
Hingga akhirnya seorang ibu mendatangi anak yang sedang menangis itu dan berusaha menenangkannya. Dia terlihat menggendongnya di pangkuannya dan memberinya minuman untuk menenangkannya. “Aku benar-benar tidak tega untuk tenang,” kata pengunggah video tersebut. Namun, reaksi sang ibu terlihat biasa saja, bahkan terkesan acuh tak acuh.
“Saya tidak percaya ada ibu-ibu yang tega melecehkan anaknya seperti itu, secara verbal, fisik, psikis, di depan umum. Kalau di depan umum saja seperti ini, bagaimana di rumah?” dia berkata.
Untuk meredam amarah ibu si anak, ada orang yang rela membayar ongkos kereta. Namun sekali lagi, sang ibu terlihat diam. Tak lama berselang, sang ibu terlihat pergi bersama anaknya dan masih berang. Tidak diketahui apakah dia hanya pindah atau meninggalkan stasiun.