Ragam Jamu dari Jaman Kerajaan Majapahit yang Masih Ada Hingga Saat Ini

Terbuat dari temu kunci, kunyit, jahe, kencur, kapulaga, pinang, beluntas, kayu manis, asam jawa, serai, dan jeruk nipis, ramuan ini melambangkan kesuksesan di masa dewasa karena bekal yang dibawa saat muda.

6. KuduLaos

Terbuat dari bahan mengkudu dan lengkuas, jamu ini dikenal sebagai ramuan penghangat tubuh, sehingga memiliki makna kedewasaan manusia yang harus mampu melindungi orang-orang di sekitarnya.

7. Ups

Jamu yang terbuat dari kencur, jahe, bangle, lengkuas, kunyit, dan temu giring ini melambangkan ketakwaan manusia kepada Tuhan yaitu penyerahan diri yang tulus dari seorang hamba.

8. Sinonim

Berbahan dasar asam jawa, ramuan ini rasanya asam, manis dan segar. Perasaan ini menjadi simbol akhir dari kehidupan manusia yang lahir dalam keadaan suci, dan akhirnya kembali dalam keadaan suci pula.

Tumbuhan dan rempah-rempah yang digunakan untuk jamu tradisional biasanya sengaja ditanam di pekarangan atau terdapat di hutan. Masyarakat Majapahit percaya bahwa menderita penyakit medis merupakan pertanda adanya ketidakseimbangan pada tubuh. Sehingga, pengobatan harus dilakukan dengan cara pijat atau padadah, operasi, dan konsumsi obat tradisional, seperti jamu.