Lebih Dari Separuh Lautan Telah Berubah Warna Dalam 20 Tahun Terakhir, Pakar: Pengaruh Perubahan Iklim

Namun, pertumbuhan berlebih dan pembusukan oleh populasi mikroba ini secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan zona mati di lautan dan migrasi massal makhluk laut selama lebih dari satu dekade. “Saya telah melakukan simulasi yang telah memberi tahu saya selama bertahun-tahun bahwa perubahan warna lautan ini akan terjadi,” kata Dutkiewicz. “Oleh karena itu, kami berharap orang-orang akan menanggapi ini dengan serius.”

Analisis data MODIS-Aqua NASA dari Juli 2002 hingga Juni 2022, yang diterbitkan Rabu, 12 Juli 2023, di jurnal Nature, menunjukkan tanaman hijau yang jauh melebihi rasio signal-to-noise yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghijauan ini tidak dapat dijelaskan hanya dengan variasi alami, musiman, atau tahunan dalam mekarnya fitoplankton.

“Ini memberikan bukti tambahan tentang bagaimana aktivitas manusia memengaruhi kehidupan di Bumi dalam skala yang sangat luas,” kata BB Cael, penulis utama studi tersebut dari Pusat Oseanografi Nasional Inggris di Southampton. “Ini adalah cara lain di mana manusia mempengaruhi biosfer.”

Para peneliti menggunakan sistem MODIS di atas satelit Aqua NASA untuk melacak tujuh panjang gelombang cahaya berwarna yang berbeda dari permukaan laut. Beberapa dari panjang gelombang ini sedikit berbeda dari tahun ke tahun, memberikan sinyal yang lebih kuat.

Cael dan timnya menganalisis statistik dengan memanfaatkan ketujuh panjang gelombang yang diukur oleh satelit Aqua. “Saya pikir lebih masuk akal untuk mencari tren di semua panjang gelombang ini, daripada hanya berfokus pada klorofil saja,” kata Dr. Cael. Dia menambahkan bahwa lebih baik melihat seluruh spektrum daripada mencoba memperkirakan satu angka berdasarkan potongan-potongan spektrum.