Selain itu, pastikan juga aman dari kontaminasi. Tidak ada kontaminan fisik (misal potongan plastik/bungkus makanan, batu, dll), tidak ada kontaminan biologis (misal bakteri), dan tidak ada kontaminan kimia (misal racun, residu pestisida, sisa deterjen pencuci piring). Perhatikan cara penjualan MPASI. Apakah kemasan/wadahnya tertutup, apakah wadahnya menggunakan food grade, dan sebagainya.
“Terkait kandungan gizinya, MP-ASI harus memiliki menu yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien (seperti vitamin dan mineral). Selain lengkap jenisnya, jumlah tiap komponennya juga harus tepat,” ujar Pratiwi.
Salah satu contohnya adalah bubur yang terdiri dari nasi/beras (sumber karbohidrat), daging ayam (sumber protein) yang ditumis dengan minyak (sumber lemak), dan wortel (sumber serat, vitamin dan mineral). “Pastikan buburnya tidak didominasi oleh nasi/nasi, melainkan ayam tumis dan wortel secukupnya, jangan ayam suwir hanya 1, wortel hanya 1 potong, selebihnya semangkuk nasi,” ujarnya lagi.