Khairul yang berprofesi sebagai guru menyebut keluarga juga sudah mencoba menukarkan uang yang rusak ke bank Thailand. Namun, tidak jelas bagaimana hasilnya. “Kita lihat nanti, kalau ada rezeki, semoga ada sedikit untuk nenek,” kata dia.
Khairul mengaku keluarga sebenarnya sudah berencana memberangkatkan sang nenek yang kini berusia 70 tahun-an untuk umrah sebelum mengetahui tabungan haji yang dimakan rayap tersebut. “Sudah tentu nenek sedih uangnya dimakan rayap, tapi dia sudah tenang berkat dukungan anak-anak dan cucu-cucu. Masalah sudah selesai,” ujarnya.
“Insya Allah jika urusan dipermudah, kami sekeluarga, anak-anak dan cucu-cucu, berencana menunaikan umrah dengan nenek. Segala biaya dan belanja nenek akan kami tanggung,” sambung Khairul. Sementara, masalah yang dialami neneknya dijadikan pelajaran untuk lain kali menyimpan uang di bank saja.
Pengalaman serupa juga pernah dialami Samin (52), seorang penjaga SDN Lojiwetan, Solo, yang memiliki tabungan hampir Rp50 juta. Tabungan yang disimpan di celengan itu tinggal serbuk-serbuk akibat dimakan rayap.