Ia menambahkan, pada 2022, keberangkatan penerbangan domestik mendominasi sebanyak 16,06 juta penumpang. Sedangkan penerbangan internasional diisi oleh 3,75 juta penumpang. Dari banyaknya penumpang sebanyak 48,8 persen diisi oleh keluarga dan pasangan sebanyak 29,1 persen, sementara sisanya, dilakukan oleh perjalanan sendiri.
“Ini merupakan acara KTF pertama kami di ICE BSD, kami tetap optimistis tahun ini akan jauh lebih baik mendatangkan pengunjung dibandingkan tahun lalu,” ujar Diana.
Sementara itu, data dari Kemenparekraf juga mengungkapkan lima negara yang menjadi pasar utama pariwisata Indonesia ialah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan China. Para wisman dari lima negara tersebut diyakini Kemenparekraf jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan wisman dari negara-negara lainnya.
Pertimbangan itu didasari karena negara-negara itu memiliki performansi yang baik dari sisi GDP (Produk Domestik Bruto) dan berpotensi rendah mengalami resesi. Kelima negara tersebut akan menjadi fokus pasar utama Kemenparekraf pada 2023. Selain kelima negara tersebut, wisman dari Rusia juga diharapkan akan semakin bertambah secara signifikan di tahun ini.