Sertifikasi Halal untuk Jajanan Kaki Lima, Benarkah Memberatkan Pedagang Kecil?

Meski begitu, Suryanto mengakui belum memiliki sertifkat halal yang kini dikelola oleh Kemenag setelah sebelumnya dijalankan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). “Kalau menurut saya, sertifikat halal memang penting, tapi rasanya lebih penting buat restoran-restoran besar. Kalau bagi kita yang termasuk restoran UMKM, rasanya agak ribet prosesnya,” ungkap Suryanto pada Liputan6.com, Jumat, 18 Agustus 2023.

Ia mengakui, terkadang ada yang menanyakan apakah tempat makan miliknya menyajikan makanan halal atau tidak. Ia selalu menerangkan dan meyakinkan para pengunjung bahwa mereka adalah restoran yang menghidangkan makanan halal.

“Kami juga sudah mencantumkan tulisan ‘Halal’ karena memang tidak menggunakan alkohol, daging babi dan semua turunannya. Tapi memang belum ada sertifikat resmi dari lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal,” ujarnya.

Pendapat hampir senada juga dikatakan pakar wisata halal dan Guru Besar Pariwisata Universitas Trisakti, Prof. Azril Azahari. sertifikasi halal untuk makanan/minuman memang sangat penting, Namun untuk pedagang makanan kaki lima atau PKL mungkin agak memberatkan mereka dengan berbagai alasan seoerti harus mengeluarkan sejumlah biaya atau mengurusnya terkesan tidak mudah dan berbelit-belit.