Pendaki berpengalaman harusnya bisa mencapai tepi kawah dalam waktu 5-6 jam karena meski jalurnya terjal, panjangnya hanya 7 km. ‘Jalur baru’ yang lebih baik sebagai sumber air karena aliran sungai mengalir sejajar di sebelah barat.
Di jalur baru tempat terakhir untuk mendapatkan air adalah sungai besar di tepi perkebunan pada ketinggian 1.900 mdpl. Jalur baru memiliki Pos 1 Malim pada ketinggian 1.922 mdpl dan Pos 2 Gatakan di ketinggian 2.235 mdpl yang keduanya merupakan kerangka kayu yang sangat sederhana.
Tempat-tempat tersebut akan melindungi pendaki dari hujan namun tidak banyak manfaatnya sebagai tempat untuk berkemah. Ada banyak tempat untuk mendirikan tenda dalam perjalanan ke atas, tetapi sebagian besar tempat hanya dapat menampung paling banyak 2 atau 3 tenda.
5. Monumen Pendaki yang Meninggal di Gunung Sumbing
Pada ketinggian 2.317 mdpl terdapat monumen pendaki yang meninggal di Sumbing dan area berkemah yang sedikit lebih luas. Selain itu, hutan menjadi semakin tipis dan pemandangan Gunung Sindoro juga semakin indah.
Setelah dua rute berbeda bertemu, landmark utama pertama dalam pendakian ini adalah ‘watu kotak’ aatau kotak batu di ketinggian 2.983 mdpl. Jalan setapak mengarah ke sisi kiri tebing ini dan tebing berbatu kedua yang cukup panjang dikenal sebagai ‘tebing’ sedikit lebih tinggi pada ketinggian 3.000 mdpl hingga 3.040 mdpl. Ini dekat dengan area yang dikenal oleh para pemandu sebagai tanah putih.